Merujuk dari pengalaman pribadi saya (hehehehe)
mengatasi kondisi pascaputus dengan cara yang benar, akan lebih mudah
bagi Anda untuk melupakan mantan, cepat pulih kembali, dan menemukan
hubungan baru yang lebih baik.
1. Cari fokus lain dalam 30 menit
Si
dia ternyata bukan tipe pria / Wanita yang tepat untuk Anda, lalu Anda
memutuskan hubungan. Namun, setiap kali akhir pekan kok justru Anda yang
merindukan mantan pacar? Rasa rindu ini kemudian memicu keinginan untuk
sekadar menelepon atau bahkan bertemu. Perasaan ini muncul bisa jadi
karena Anda kesepian atau karena sedang merasa bosan. Apalagi jika
rutinitas sebelumnya, Anda dan dia selalu menghabiskan waktu bersama di
akhir pekan.
“Mungkin
cara ini terdengar terlalu sederhana, atau bahkan tak mungkin. Namun
dengan mengubah fokus dan melakukan kegiatan lain selama 30 menit,
keinginan untuk menelepon mantan pacar justru akan memudar. Anda juga
bisa tetap fokus dan berada di jalur yang benar jika memberikan waktu
pada diri sendiri untuk melakukan hal positif sebagai cara mengalihkan
perhatian Anda,”
2. Identifikasi pemicu masalah
Keinginan
menelepon atau bertemu mantan pacar karena perasaan kangen boleh jadi
menimbulkan masalah pascaputus hubungan. Luangkan waktu sesaat untuk
mengenali pemicu spesifik dari masalah perasaan ini.
“Kebanyakan
perempuan mengalami masalah perasaan seperti ini karena ada pemicunya.
Jadi, kenali pemicunya secara spesifik. Pikirkan kembali, hal apa atau
perilaku yang membuat Anda terjebak dengan perasaan tersebut,” .
Misalnya,
membaca status atau komentar-komentar di Facebook mantan pacar,
mendengarkan musik favorit Anda dan dia, pergi ke restoran tempat Anda
biasa berkencan. Singkirkan semua hal ini, yang membuat Anda kembali
teringat padanya. Jika perlu, block sementara posting Facebook mantan
pacar Anda.
Kenali
penyebab yang membuat perasaan Anda mudah rapuh pascaputus hubungan.
Segera lakukan tindakan untuk mengatasinya, jangan justru membuat diri
Anda terjebak dalam perasaan tersebut.
3. Cari teman bicara
Alihkan
perhatian Anda dari segala sesuatu tentang mantan pacar, kepada hal
lain. Misalnya, dengan berbincang bersama teman yang suka bicara.
Libatkan diri Anda dalam percakapan seru tentang berbagai hal bersama
teman-teman dekat Anda. Nikmati suasana berbeda dengan status lajang
Anda.
“Anda
kerapkali bertanya-tanya si dia sedang apa atau apakah si dia sudah
punya pacar baru, dan lain sebagainya. Jika pikiran-pikiran ini mulai
muncul, segera hubungi teman-teman Anda. Berbincanglah dengan
teman-teman Anda. Cari topik seru yang bisa mengalihkan perhatian
Anda,”.
4. Membuat daftar
Berpikirlah
realistis pascaputus hubungan. Caranya, buat daftar tiga alasan mengapa
Anda lebih baik tanpa dia. Anda boleh memasukkan alasan mengapa si dia
tak cocok untuk Anda. Misalnya, si dia tidak cocok dengan ibu Anda. Atau
si dia tak pernah mendukung aktivitas Anda. Apa pun itu, tuliskan
sejumlah alasan yang menguatkan Anda, secara realistis, bahwa si dia
memang bukan pasangan yang tepat.
“Cara
ini membantu Anda untuk merasa lebih nyaman dengan kondisi dan
keputusan saat ini, termasuk mencegah hadirnya kembali perasaan atau
keinginan bersama mantan pacar,”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar